entah

bohong rasanya kalau aku tak pernah teringat dia...

namun sakit rasanya jika aku terus - menerus mengingat dia dan semua perlakuannya kepadaku..


sebenarnya aku bimbang ...

aku bingung denagn apa yang ada di hati...

ingin sekali aku membencinya..
namun hati tetap saja masih cinta dan menaruh hati kepadanya..

namun kini aku tlah terlalu lemah..
terlalu sakit dengan semua ats apa yang di beri padaku selama ini..

aku mungkin munafik...

AKU HARUS JUJUR

JUJUR .....



Aku sakit hati...
Aku terluka.......
Aku kecewa.......

Tapi kenapa semua ini terungkap saat diri ini tak lagi bersamanya. seharusnya, aku mengetahui semua ini dari dulu..
Tapi semua rasa cinta dan sayangku yg begitu besar telah menutupi semua pikiran dan akal sehat ku..

tapi....

setidaknya aku telah tahu siapa dia sebenarnya...?
dan apa isi dalam hatinya selama ini saat menjalani hubugan dengan ku...

Dan pada akhirnya aku pun telah salah menilai dia dari luarnya saja..
Aku pikir....
Dia juga memiliki rasa dan cinta yg sama seperti aku miliki..
dan ternyata tidak sama sekali...

memang semua peristiwa, ntah itu indah atau buruk sekalipun..
Semua ada hikmahnya...
Dan ku anggap semua ini sebagai prose pendewasaan diriku ini, dan se bagai tolak ukur untuk berani melangkah ke depan tanpa ragu dan menoleh ke belakang...

Kini semua tentang aku dan dia biarlah menjadi sepenggal bait puisi yg akan selalu ku simpan dalam hati ini untuk selamanya...
dan biarlah akan menjadi kisah yg indah di masa depan..
selamat tinggal cinta terakhirku...

bye...

kisah Qw

mungkin ....
aku yg salah telah berani bermain dengan api yg tlah jelas-jelas sangat berbahaya...
api yg mulanya kecil dan tak terasa panas atau pun sakitnya...
kini telah berubah menjadi sebuah bola api raksasa yg siap menerjang,membakar menghancurkan,bahkan sanggup untuk membunuh diriku ini...

mungkin kini telah terlambat bagi ku untuk menyesal dan mundur...
terlambat bagi ku untuk jujur pada dirinya bahwa aku sesungguhnya tak cinta atau pun sayang kepanya...

aku memang pantas untuk kau sebut sebagai bajingan...
manusia tak berperasaan,tak punya hati nurani...
kini aku terbelenggu dalam kebimbangan...
tuhan...


apa yg harus ku perbuat....?


apakah aku harus terus menjalani kisah ku ini walau ku harus membohongi hati ini demi kebahagiaan dirinya..

jka memang ini kehendak dan takdirmu..
agar aku tetap ada di sampingnya..
aku akan terima semuanya dengan kelapangan hati dan penuh dengan rasa ihklas....